Inflasi YoY Maluku Turun Menjadi 3,02 Persen di Februari 2024

 

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Maritje Pattiwaellapia saat paparkan berita resmi statistik    (BRS) |Sumber.dok RRI Ambon

Ambon, Maluku – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat inflasi year-on-year (YoY) di Maluku pada Februari 2024 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi YoY di Februari 2024 tercatat sebesar 3,02 persen, turun dari 4,12 persen di Januari 2024.

Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia, menjelaskan bahwa penurunan inflasi YoY di Februari 2024 didorong oleh penurunan harga pada kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau (Mamin) sebesar 2,90 persen dibandingkan Januari 2024."Penurunan harga pada kelompok Mamin ini terutama disebabkan oleh turunnya harga cabai rawit," ungkap Maritje dalam rilisnya, Jumat (1/3/2024).

Istilah YoY adalah singkatan dari frasa ekonomi yaitu Year Over Year atau Year On Year. YoY sendiri digunakan untuk mengevaluasi pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi perusahaan melalui perbandingan data performa perusahaan dalam tahun ini dengan tahun sebelumnya.

Selain kelompok Mamin, penurunan inflasi YoY di Februari 2024 juga didorong oleh kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga (PAL) sebesar 0,05 persen.Sementara itu, inflasi pada kelompok non-Mamin dan PAL mengalami kenaikan sebesar 0,36 persen. Kenaikan ini didorong oleh kenaikan harga pada kelompok Transportasi sebesar 0,51 persen, dan kelompok Komunikasi sebesar 0,11 persen.

Secara spasial, inflasi YoY tertinggi di Maluku pada Februari 2024 terjadi di Kota Tual sebesar 4,47 persen, diikuti oleh Kabupaten Maluku Tenggara 4,21 persen, dan Kabupaten Buru 3,94 persen.

Sementara itu, inflasi YoY terendah terjadi di Kota Ambon sebesar 2,31 persen.Maritje mengatakan bahwa penurunan inflasi YoY di Maluku pada Februari 2024 menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan energi cukup efektif."Namun demikian, diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di Maluku," ujarnya.

Penurunan inflasi YoY di Maluku pada Februari 2024 merupakan kabar baik bagi masyarakat dan pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berhasil dalam menjaga stabilitas harga dan inflasi di Maluku.

Namun demikian, diperlukan upaya yang berkelanjutan untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di Maluku. Pemerintah perlu terus memantau harga-harga kebutuhan pokok dan melakukan intervensi jika diperlukan.Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan produksi pangan dan energi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada impor.

“Kelompok 4,Fandi Tazlan,Kelas B,Ilkom 2022”

#Hardnews #InflasiYoY #Ambon #Maluku

Comments

Popular posts from this blog

Musim Kemarau Memicu Krisis Pangan,Petani Sayuran Terancam Kehilangan Mata Pencaharian

Kasus Penganiayaan Siswa SMA NEGERI 6 AMBON telah berakhir damai setelah pelaku membuat Video Klarifikasi

Pilot Dan Kopilot Batik Air Tertidur Selama 28 Menit Saat Melakukan Tugas Penerbangan Rute Kendari - Jakarta