Musim Kemarau Memicu Krisis Pangan,Petani Sayuran Terancam Kehilangan Mata Pencaharian
"Musim Kemarau Memicu Krisis Pangan,Petani Sayuran Terancam Kehilangan Mata Pencaharian"
Sayuran rusak dan terancam gagal panen(dok.Kiki Indriany)
Ambon, 25 Februari 2024 - Musim kemarau panjang yang melanda wilayah Ambon dan sekitarnya telah memicu krisis pangan, khususnya pada sektor sayuran. Petani sayuran di berbagai daerah mengalami gagal panen dan terancam kehilangan mata pencaharian.
Indonesia merupakan salah satu negara yang paling terkena dampak El Nino. El Nino menyebabkan kekeringan di berbagai wilayah Indonesia, yang mengakibatkan gagal panen dan krisis air.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Provinsi Maluku Abraham Donald Lekatompessy menjelaskan, di Maluku, El Nino sudah terjadi sejak Agustus 2023, Sementara puncak kekeringan akibat El Nino akan terjadi hingga akhir tahun 2023. dan diprediksi berlanjut hingga awal tahun 2024.
Gagal panen ini menyebabkan krisis pangan, khususnya untuk komoditas sayuran di Ambon. Harga sayuran melonjak tinggi, membuat masyarakat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Rais (46), Ketua Kelompok Tani Dusun Kranjang, Desa Wayame, Kota Ambon mengungkapkan kekeringan ini menyebabkan gagal panen. Dari 3 hektar lahan pertanian sayuran di kelompok itu, 2 hektar gagal panen. "Selebihnya kami panen dengan kondisi kekurangan air. Hasilnya jauh di bawah rata-rata,” kata Rais, dihubungi dari Wayame,Minggu (25/02/2024).
Pemerintah Kota Ambon telah berupaya mengatasi krisis pangan ini dengan menyalurkan bantuan air bersih dan benih kepada petani. Namun, bantuan tersebut belum cukup untuk mengatasi krisis pangan yang semakin parah.
Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah yang lebih konkret untuk mengatasi krisis pangan ini. Petani membutuhkan bantuan yang lebih besar, seperti bantuan pupuk dan alat pertanian, agar para petani dapat kembali bercocok tanam dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat,
“Kelompok 1,Kiki Indriany, Kelas B, Ilkom 2022 (enter) #hardnews #petanigagalpanen #DusunKranjang
Comments
Post a Comment